pada bibir jejingga aku masih menantimu dengan setia
hingga samudra mengering tanpa sisa
ditemani nyanyian malam pada semesta yang
tanpa henti beradu pada keabadian makna rasa...
aku masih dengan lilin tergenggam pada tepian jelaga
di bawah sinar ranum rembulan yang makin pualam...
sesaat kepingan malam aku bertanya padamu
apakah fajar berpihak pada kita..??

lalu kau bilang bahwa "segala ataskuasa semesta,
kita ciptaanNya maka gadaikan jiwa ini padaNya
dan selalu menjaga prasangka terbaik akanNya"
akupun berlalu karena kalamNya kan menuntun
berbuku zikir jadi penghantar rebah pada awan
terbuai oleh senandung rindu akan kebangkitan
menyemai mimpi hingga lazuardi merekah ada kita
pada wujud yang lebih tertata adanya...
~ cikarang ~
22 januari 2010
~ I G ~
4 komentar:
malam berkeping-keping... hehe...
@don...
hem..ckckck..pada bulan separuh..tengkyu..
salam..
malam kelam yaa...
-ayu
ayu
selalu ada cahaya setelah kelam sibak saja
makasih
Posting Komentar