Rabu, 27 Januari 2010

KEPINGAN MALAM

wahai belikat malam...

pada bibir jejingga aku masih menantimu dengan setia
hingga samudra mengering tanpa sisa
ditemani nyanyian malam pada semesta yang
tanpa henti beradu pada keabadian makna rasa...

aku masih dengan lilin tergenggam pada tepian jelaga
di bawah sinar ranum rembulan yang makin pualam...

sesaat kepingan malam aku bertanya padamu
apakah fajar berpihak pada kita..??






















lalu kau bilang bahwa "segala ataskuasa semesta,
kita ciptaanNya maka gadaikan jiwa ini padaNya
dan selalu menjaga prasangka terbaik akanNya"

akupun berlalu karena kalamNya kan menuntun
berbuku zikir jadi penghantar rebah pada awan
terbuai oleh senandung rindu akan kebangkitan
menyemai mimpi hingga lazuardi merekah ada kita

pada wujud yang lebih tertata adanya...







~ cikarang ~
22 januari 2010
~ I G ~

4 komentar:

gusDon mengatakan...

malam berkeping-keping... hehe...

Unknown mengatakan...

@don...
hem..ckckck..pada bulan separuh..tengkyu..

salam..

Anonim mengatakan...

malam kelam yaa...
-ayu

Unknown mengatakan...

ayu

selalu ada cahaya setelah kelam sibak saja

makasih