
kuberikan waktu tuk dengar candamu
bagai menyemai tanah kering merapuh
tanpa praduga dan prasangka
hanya asa berkalung lembayung senja
jejaki langkah gontai sisa bisa anggur
susuri indah kenangan waktu
nikmati pelangi menari di senja soremu
terbersit ragu disetiap ujar katamu
tuk bersegera berpaling jauh dariku
hanya hambar yang tanpa makna
amor siap kau hujamkan di jantungku
maaf tlah ikat jiwa dan hatiku
perisai diri dari hasrat sesaat
tak kuasa menggunting dalam lipatan
hanya tangan yang bisa menjabat
tanpa harus mendekat
bahkan masuk terjerat dan terperangkap
bagai menyemai tanah kering merapuh
tanpa praduga dan prasangka
hanya asa berkalung lembayung senja
jejaki langkah gontai sisa bisa anggur
susuri indah kenangan waktu
nikmati pelangi menari di senja soremu
terbersit ragu disetiap ujar katamu
tuk bersegera berpaling jauh dariku
hanya hambar yang tanpa makna
amor siap kau hujamkan di jantungku
maaf tlah ikat jiwa dan hatiku
perisai diri dari hasrat sesaat
tak kuasa menggunting dalam lipatan
hanya tangan yang bisa menjabat
tanpa harus mendekat
bahkan masuk terjerat dan terperangkap
maafkan aku sahabat....pergilah dan berlalu
bahkan aku siap me-remove-mu
dalam kedamaian bukan keterpaksaan
itulah makna pertemanan tanpa pamrih berlebihan
sepenuh kesungguhan.....
bahkan aku siap me-remove-mu
dalam kedamaian bukan keterpaksaan
itulah makna pertemanan tanpa pamrih berlebihan
sepenuh kesungguhan.....
Cikarang ~ IG ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar