Jumat, 30 April 2010

Pelacur diantara Sepasang Kakimu

pagi ini saat senyum matahari merekah. kita bukan temui basabasi juga hangat sapa berlalulalang di pintu kamar, seperti tak hendak menyatu


debar rindu yang melindu di dada tlah lengang meniada, lalu jeda pergi menyapa lainnya





adalah kau yang selalu mengatur ubah birama ketidakan menjadi hymne pemakluman pada kewajiban atas hawa istri adam



disini aku tlah lelah merapih remahan crystal hati yang lantak, lalu serpihannya meneteskan getir anyir di dalam lingerie kepatuhan



mungkin aku hanya seperti pelacur diantara sepasang kakimu






ruang kelu

IG

Tidak ada komentar: