
tak tuk tak tuk
ada langkah sepatu berlalulalang
di ruang tunggu, mencaricari yang dituju
tamu, berdiri takluk kaku di muka pintu
itu aku...
tik tak tik tak
ada detak jam kian jelas di rongga dada
dengan ritme yang memacu degup binal
lalu mata bersitatap membaca lekuk sintal
juga siap hujam rusuk tepat di keinginan
itu kau...
lalu gerimis rinainya pecah kandas
saat rasa meranggas mulai terkuras
ingat kan itu di detik-detik yang lalu
senja, kisah roman di beranda ungu
:tak
kita satu
pada ku
adamu
(tanpa sadar paru kirimu hilang kala kau, ku tinggalkan)
IG
last in jogja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar